Google Pamer Ketangguhan Chrome ke Microsoft
Jakarta, CNN Indonesia
— Setelah ‘dipermalukan’ oleh eksperimen Microsoft, Google akhirnya
merilis Chrome 53 yang diklaim punya daya baterai lebih lama. Hal itu
diperlihatkan oleh Google lewat eksperimen serupa.
Eksperimen adu kuat antara dua perusahaan teknologi raksasa
terkait dengan beredarnya laporan dari pengguna Windows 10 yang menerima
notifikasi berisi saran untuk mengganti browser mereka dari Chrome ke
Edge.
Sekedar informasi pada Juni 2016, Microsoft mengunggah sebuah video
berisi empat buah laptop Surface Book dengan kondisi sedang berselancar
di internet. Dengan empat browser berbeda -Microsoft Edge, Google
Chrome, Mozilla Firefox, dan Opera- keempat laptop dipakai untuk
streaming video HD tanpa henti.
Pada video itu akhirnya Edge tampil sebagai pemenang dengan capaian 7
jam 22 menit. Chrome sebagai browser terpopuler 2015 menurut
StatCounter, justru berada di posisi paling buncit dengan catatan 4 jam
19 menit saja. Perbandingan yang cukup jomplang itu menampar wajah
Google hingga akhirnya mereka merilis video jawaban lewat akun Youtube
Chrome.
Isi video balasan Google lebih sederhana ketimbang video
Microsoft dengan menggunakan dua Surface Book yang terpasang Chrome 46
dan Chrome 53. Nama terakhir merupakan update terbaru dari Chrome tampil
sebagai pemenang dengan catatan 10 jam 39 menit. Jauh superior
ketimbang catatan Chrome dalam eksperimen Microsoft.
Google juga berhasil meningkatkan daya tahan komputer dengan Chrome
53 menjadi 2 jam 21 menit dibanding komputer dengan Chrome 46 saat
memutar video HTML5 dari Vimeo, Facebook, dan Youtube. Isu daya baterai
yang dihisap Chrome terlihat menjadi fokus utama Google dalam versi
terbaru browser mereka.
“Chrome untuk Mac sekarang juga sudah hemat baterai 33 persen untuk
segala kegiatan browsing,” ujar Chris Cameron salah satu teknisi di
Google dalam blog resmi Google.
Google menunjukkan sudah terjadi peningkatan dalam mesin browser
mereka terutama pada konsumsi baterai komputer. Adu kuat antara Google
dan Microsoft nampak jelas setelah munculnya Microsoft Edge.
Klaim lebih hemat baterai hasil update Chrome sebenarnya pernah
dilontarkan Google. Hanya saja klaim tersebut tak begitu terbukti. Itu
sebabnya tak banyak nada optimis mengenai Chrome rilisan paling anyar
ini.
Siapa yang paling hemat baterai kembali menjadi pertanyaan setelah
Google berhasil meningkatkan performa papan selancar internet mereka.
Adu hemat antar raksasa teknologi tersebut baru akan terjawab jika ada
eksperimen baru.
Source : CNN Indonesia